Penulisan If Else Pada PHP Dengan Ternary Operator ?:
Other 2021-10-28
I. Aturan Penulisan Ternary Operator (?:)
Format umum penulisan ternary operator adalah:
$var = ekspresi1 ? ekspresi2 : ekspresi3
jika ekspresi1
bernilai TRUE maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi2
, sebaliknya jika ekspresi1
bernilai FALSE, maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi3
. ekspresi1
, ekspresi2
dan ekspresi3
bisa berisi apa saja, termasuk fungsi.
Jika dituliskan dengan format if else secara umum, maka bentuknya sama seperti ini:
if ( ekspresi1 ) {
$var = ekspresi2
} else {
$var = ekspresi3
}
Berikut ini contoh penggunaan ternary operator:
$nilai = 9;
echo $nilai > 8 ? 'Sangat Baik' : 'Baik'; // Sangat Baik
Contoh tersebut diatas jika ditulis dalam struktur if else biasa akan seperti ini:
$nilai = 9;
if ($nilai > 8) {
echo 'Sangat Baik';
} else {
echo 'Baik';
}
Dari contoh diatas terlihat bahwa penulisan menggunakan ternary operator jauh lebih ringkas.
II. Cara Lain Penulisan Ternary Operator
Sejak PHP 5.3, penulisan ternary operator bisa dipersingkat lagi, ekspresi2
bisa untuk tidak dituliskan, sehingga bentuk penulisannya menjadi:
$var = ekspresi1 ?: ekspresi3
pada contoh diatas, jika expresi1
bernilai TRUE makan nilai yang dihasilkan adalah ekspresi1
, sebaliknya jika FALSE, maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi3
. Jika ditulis dalam if else bentuk umum, bentuknya menjadi:
if ( ekspresi1 )
{
$var = ekspresi1;
} else {
$var = ekspresi3;
}
Berikut contoh penulisan lain ternary operator:
$nilai = '';
echo $nilai ?: 9; // 9
III. Penggabungan dengan string
Jika ternary operator digabungkan dengan string, maka harus menggunakan tanda kurung, sehingga PHP akan membacanya sebagai statement tersendiri, jika tidak, maka akan menghasilkan pesan error. contoh:
//ERROR: Parse error: parse error, unexpected ':'
$option ='';
//Benar:
$option ='';
Error ini disebabkan karena PHP membaca karakter setelah dot (.) sebagai string, karena memang dot digunakan sebagai penghubung string, dengan memberikan tanda kurung, maka tanda kurung tersebut akan dieksekusi terlebih dahulu (dan menghasilkan string) sebelum tanda dot dieksekusi.
IV. Nested If Else
Cara Penulisan If Else Pada PHP dengan menggunakan ternary operator dapat ditulis dengan level kedalaman yang tidak terbatas, if else
di dalam if else
(nested if else
), adapun format penulisannya adalah:
ekspresi1 ? ekspresi2 : (ekspresi3 ? ekspresi4 : (dst..))
contoh penggunaannya:
$nilai = 6;
$predikat = $nilai > 8 ? 'Sangat Baik' : ( $nilai >= 7 && $nilai <= 8 ? 'Baik' : ($nilai <= 6 && $nilai > 5 ? 'Sedang' : 'Kurang') );
echo $predikat; // Sedang
?>
Kode diatas akan sedikit membingungkan dan lebih sulit diperbaiki jika terjadi kesalahan, karena terdapat tiga if else
dalam satu baris kode, idealnya MAKSIMAL dua, menurut saya, jika lebih dari dua lebih baik ditulis menggunakan format seperti biasanya, namun jika ingin tetap menggunakannya gunakan format yang mudah dibaca, sehingga kode diatas dapat ditulis ulang menjadi:
$predikat = $nilai > 8
? 'Sangat Baik'
: ( $nilai >= 7 && $nilai <= 8
? 'Baik'
: ( $nilai <= 6 && $nilai > 5
? 'Sedang'
: 'Kurang'
)
);
echo $predikat; // Sedang
Jika dibuat dalam bentuk if else biasa, maka bentuknya menjadi:
if ( $nilai > 8 ) {
$predikat = 'Sangat Baik';
} else if ( $nilai >= 7 && $nilai <= 8 ) {
$predikat = 'Baik';
} else if ( $nilai <= 6 && $nilai > 5 ) {
$predikat = 'Sedang';
} else {
$predikat = 'Kurang';
}
IV. Keuntungan Menggunakan Ternary Operator (?:)
Beberapa keuntungan penulisan if else pada PHP dengan ternary operator adalah:
- Penulisan
if else
menjadi lebih cepat dan singkat karena tidak perlu menuliskan keyword if dan else; - Kode menjadi lebih mudah dibaca, terutama ketika kode yang kita tulis inline (satu baris), selain itu lebih mudah digabungkan dengan string, dll
- Perbaikan kode menjadi lebih mudah.
V. Tips Menggunakan Ternary Operator (?:)
Berikut ini beberapa tips penggunaan ternary operator:
- Seperti pada contoh sebelumnya, untuk kode yang cukup panjang, jika memungkinkan buat beberapa baris kode, agar lebih mudah dibaca dan diperbaiki.
- Gunakan tanda kurung yang cukup namun tidak berlebihan agar kode lebih terorganisir.
- Jika belum terbiasa menggunakan model ternary, tulis kode dalam bentuk standar kemudian terjemahkan ke dalam bentuk ternary operator.
VI. Contoh Penggunaan Ternary Operator (?:)
<?='Selamat Datang ' . ($this->isLogIn ? $this->_nama : 'Tamu, Silakan Login')?>
<?='Selamat Datang ' . ($this->_nama ?: 'Tamu, Silakan Login')?>
$bulan = array('1'=>'Januari',
'Februari',
'Maret' ,
'April' ,
'Mei',
'Juni',
'Juli',
'Agustus',
'September',
'Oktober',
'November',
'Desember'
);
$nilai = array(1 => 9, 7, 8, 9, 7, 10, 7, 9, 8, 8, 9, 8);
foreach ($bulan as $bln => $nama_bln)
{
// Ternary Operators
$triwulan = $bln >= 1 && $bln <= 3
? 1
: ($bln >= 4 && $bln <= 6
? 2
: ($bln >= 7 && $bln <= 9 ? 3 : 4)
);
$semester = $bln >= 1 && $bln <= 6 ? 1 : 2;
$result['triwulan'][$triwulan][$nama_bln] = $nilai[$bln];
$result['semester'][$semester][$nama_bln] = $nilai[$bln];
}
/*
Hasil:
Array
(
[triwulan] => Array
(
[1] => Array
(
[Januari] => 9
[Februari] => 7
[Maret] => 8
)
[2] => Array
(
[April] => 9
[Mei] => 7
[Juni] => 10
)
[3] => Array
(
[Juli] => 7
[Agustus] => 9
[September] => 8
)
[4] => Array
(
[Oktober] => 8
[November] => 9
[Desember] => 8
)
)
[semester] => Array
(
[1] => Array
(
[Januari] => 9
[Februari] => 7
[Maret] => 8
[April] => 9
[Mei] => 7
[Juni] => 10
)
[2] => Array
(
[Juli] => 7
[Agustus] => 9
[September] => 8
[Oktober] => 8
[November] => 9
[Desember] => 8
)
)
)*/
Demikian pembahasan mengenai cara penulisan If Else pada PHP dengan ternary operator (?:), semoga bermanfaat.